BESAUM KE PENEMU NGEMANSANG KE MENUA BALA KABAN KITAI KETUNGAU NYADI KESUTIK TUJU

Rabu, 15 Juni 2011

“Menulis Laporan Sesuai Kebenaran & Fakta" (Training Citizen Journalist Tahap II)

Pelatihan Citizen Jurnalist (jurnalisme warga) yang dilaksanakan dari tgl 13 – 14 juni 2011, bertempat di Lt 2 ruang aula pertemuan Kantor Ruai TV, yang di ikuti oleh 14 orang peserta pada hari pertama nya, dan hari kedua hanya tinggal 11 orang peserta yang mengikuti kegiatan tersebut. Peserta training berasal ada yang berasal dari Walhi Kalbar, AMAN, PMKRI, ID/KR, PPSDAK-PK, dan SALAK kalbar. Kegiatan pelatihan yang dilakukan pada salah satu stasiun TV local di Kalimantan barat, di selenggarakan oleh Pihak Ruai TV bekerjasama dengan Harry Surjadi dari Knight International Journalism Felow (KIJF), selaku fasilitator dan trainer para peserta training Citizen Journalist.

Peran serta media baik cetak maupun elektronik menjadi sesuatu yang tidak bisa lepas dari perkembangan informasi saat ini, adanya media-media informasi yang memiliki otoritas jurnalisme dan system kerja nya masing-masing serta di lindungi oleh UU pers, di anggap tidak menyediakan dan memberikan informasi ataupun berita yang benar-benar di butuhkan oleh masyarakat dewasa ini. Persoalan tersebut kemudian menimbulkan “ketidakpercayaan” masyarakat, sehingga melatarbelakangi munculnya citizen journalist (jurnalisme warga)

Adanya jurnalisme warga juga di anggap belum menyelesaikan persoalan akan kebutuhan informasi yang di harapkan masyarakat, karena jurnalis warga tidak memiliki otoritas jurnalistik maupun system kerja seperti jurnalisme professional, sehingga untuk memiliki posisi tawar dan tingkat kepercayaan yang tinggi dari publik maka jurnalisme warga juga harus membangun system kerjanya sendiri seperti jurnalisme professional dengan mengedepankan kebenaran dan fakta sesuai dengan etika serta prinsip-prinsip jurnalis.

Dalam kegiatan tersebut para peserta di harapkan bisa menganalisis dan memilih infomasi sesuai kebenaran dan fakta dalam sebuah kejadian ataupun pristiwa yang terjadi di masyarakat berdasarkan prinsip 5W + 1H (What, Who, When, Where, Why, dan How), sehingga kemudian laporan yang diberitakan ke publik sangat akurat dan bisa dipercaya. Mas Harry surjadi selaku trainer juga menjelaskan kepada peserta training tentang dasar-dasar jurnalis, selain itu peserta juga diberikan sesi-sesi Tanya jawab, diskusi kelompok, serta brainstorming untuk membahas semua persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat saat ini.

Pada hari terakhir training mas Harry berharap kepada para peserta agar dengan adanya training Citizen Journalist ini, nantinya para peserta bisa membangun jaringan dan menerapkan criteria, prinsip dan tekni jurnalisme secara professional, dengan kemudian mempraktekannya secara langsung dengan melaporkan informasi-informasi penting terkait persoalan-persoalan masyarakat adat di setiap komunitasnya masing-masing.